Skip to main content

Jenis Keju yang Sering Dipakai Untuk Olahan Makanan

Beraneka ragam keju via freepik.com
Keju adalah sebuah olahan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri. Hasil dari proses tersebut akan dilanjutkan dengan proses pengeringan dan pengawetan. Jadi, keju berasal dari susu yang dapat diproduksi ke berbagai macam jenis keju. Jenis-jenis keju sangatlah bervariasi dan dasarnya ditentukan oleh tipe susu, metode pengentalan, temperatur, metode pemotongan, pengeringan, pemanasan, juga proses pematangan keju dan pengawetan. Umumnya, keju dapat dimakan langsung, namun juga tak sedikit orang yang menjadikan keju sebagai olahan makanan atau bahkan pelengkap untuk segala jenis makanan. Sebagai suatu makanan yang bisa diolah oleh semua kalangan, keju ini menjadi suatu makanan yang cukup unik karena mempunyai beragam jenis bahkan di berbagai negara pun keju mempunyai ciri khas masing-masing. Tidak hanya jenis, namun dari tekstur dan rasa keju pun beraneka ragam.  Meskipun keju berasal dari luar negeri, tetapi di Indonesia juga banyak keju yang populer sering digunakan di dapur. Simak beberapa jenis keju yang sering dipakai untuk olahan makanan:

1. Cheddar
Cheddar via splendidtable.org
Cheddar adalah keju yang berasal dari negara Inggris dan termasuk ke dalam jenis hard cheese. Biasanya, keju ini dijadikan sebagai bahan dasar utama untuk membuat kue atau makanan lain. Uniknya, usia keju Cheddar dapat diketahui berdasarkan warna. Ketika keju Cheddar masih muda maka akan tampak warna putih gading dengan tekstur yang sedikit lunak, sedangkan yang sudah agak tua maka akan memiliki warna kuning dengan tekstur yang lebih keras.
2. Parmesan
Parmesan via geek.com
Parmesan adalah keju yang berasal dari negara Italia dan termasuk ke dalam jenis hard cheese. Proses pembuatan keju ini mempunyai waktu yang bervariasi, mulai dari 3 - 12 bulan. Tidak hanya dalam bentuk padat, keju Parmesan juga terdapat yang sudah dijadikan versi bubuk guna untuk taburan keju dalam berbagai jenis makanan terutama pizzaWarna dari keju ini mempunyai kulit kuning pucat dan memiliki aroma yang tidak terlalu tajam.


3. Mozzarella
Mozzarella via dish.allrecipes.com
Mozzarella adalah keju yang berasal dari negara Italia dan termasuk ke dalam jenis soft cheese. Keju mozarella sendiri biasanya digunakan sebagai taburan pizza serta lasagna karena keunikannya ketika masih hangat atau dibakar, keju ini akan menjadi lentur dan bisa ditarik. Namun, jika sudah dingin tekstur keju Mozarella tidak akan lunak sehingga sebaiknya dijadikan taburan untuk makanan hangat agar lebih nikmat.

4. Edam
Edam via juragancipir.com
Edam adalah keju yang berasal dari negara Belanda dan termasuk ke dalam jenis hard cheese. Jenis keju ini diproses dalam jangka waktu yang lama. Keju Edam diyakini paling cocok dicampur ke dalam adonan kue kering seperti kastengels. Selain memberi rasa gurih, penggunaan keju ini akan membuat tekstur kue menjadi renyah. Keju Edam juga memiliki keunikan yaitu pada kulit luar keju berwarna merah sedangkan keju dalam berwarna kuning. 


5. Ricotta 
Ricotta via food.detik.com

Ricotta adalah keju yang berasal dari negara Italia dan termasuk ke dalam jenis soft cheese. Keju ini banyak sering digunakan dalam olahan hidangan seperti cheesecake dan pancake. Tekstur dari keju Ricotta sangat lembut sehingga keju ini fleksibel untuk dipakai dalam olahan makanan. Bahkan tak jarang, orang menggunakan keju Ricotta sebagai olesan roti layaknya selai. Di beberapa restoran, keju ini juga bisa dijadikan dressing salad dan saus cocolan.

Comments

  1. Dan saya sebagai penggila keju berterima kasih sudah menulis artikel ini. Jadi menambah wawasan saya tentang asal negara pembuat keju tersebut. Karena selama ini cuma makannya aja, tapi gak tau negara pembuatnya , hahahaha....

    Kalo ditanya mana yang paling disukai, kayaknya saya pilih yang edam deh. Tapi semuanya suka banget, hahahaha

    ReplyDelete
  2. sejauh ini hanya pernah mencoba chedar dan mozarela hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Jenis Pasta yang Populer di Indonesia

Pasta via freepik.com Makanan Italia adalah salah satu hidangan yang menjadi andalan di Indonesia. Dengan rasanya yang cocok di lidah masyarakat Indonesia, Italia mampu menggabungkan bumbu-bumbu khas negaranya sehingga bisa dinikmati bahkan disukai semua orang. Makanan Italia yang populer di Indonesia adalah pizza dan pasta. Pizza dapat diberikan berbagai macam topping mulai dari rasa savory sampai yang manis. Nah, untuk makanan Italia yang satu ini yaitu pasta, mempunyai keunikannya tersendiri. Terbuat dari  campuran  tepung terigu ,  minyak zaitun ,  telur , dan  garam  yang membentuk  adonan  dengan beragam bentuk serta berbagai variasi ukuran. Oleh karena dijadikan berbagai macam ukuran, pasta mempunyai nama dan jenis masing-masing sesuai dengan bentuknya. Mari mengenal jenis pasta yang populer di Indonesia: 1. Spaghetti Spaghetti via freepik.com Spaghetti adalah jenis  pasta  yang berbentuk panjang dan tipis mirip dengan  mie .  Karena berbentuk seperti mie, beber

Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan Tubuh

Bawang putih via freepik.com Jika sering bergelut di dapur , pasti sudah tidak asing dengan bahan yang satu ini. Makanan kurang lengkap jika tidak ditambahkan dengan bahan ini, kan? Ya, bawang putih adalah nama  tanaman  dari  genus   Allium  dan merupakan nama dari umbi yang dihasilkan.   Umbi dari tanaman bawang putih adalah bahan utama untuk bumbu dasar yang hampir ada di setiap masakan  Indonesia . Selain itu, bahan ini juga  digunakan sebagai pengobatan dan  diyakini  memiliki khasiat sebagai  antibiotik  alami di dalam tubuh manusia. Kandungan Gizi dalam Bawang Putih Sebelum mengetahui apa saja manfaatnya, mari terlebih dahulu mempelajari kandungan gizi dalam bawang putih. Menurut penelitian,  dalam 100 gram bawang putih terkandung beberapa nilai gizi antara lain  4 kalori,  1 gram karbohidrat,  0,2 gram protein,  0,1 gram serat,  0,1 miligram mangan,  0,9 miligram vitamin C,  5,4 miligram kalsium,  0,4 mikrogram selenium,  serta antioksidan seperti   flavonoid, ol

Prinsip dan Cara Penyajian Makanan di Restoran

Makanan di restoran via freepik.com Menurut Wikipedia,  restoran  atau rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha  gastronomi  yang menyajikan  hidangan  kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan tersebut serta menetapkan  tarif  tertentu untuk makanan dan pelayanannya. Sesuai dengan pengertiannya, pasti masyarakat tidak ingin dikecewakan dengan makanan yang disajikan karena sudah membayar sekian rupiah untuk menyantap hidangan tersebut. Setiap restoran mempunyai keunggulannya masing-masing untuk menghidangkan setiap makanannya. Meskipun demikian, secara penyajian semua restoran pasti punya dasar-dasar yang dapat diketahui dan dipelajari agar memudahkan penilaian dari restoran-restoran yang ada. Mari simak prinsip dan cara penyajian makanan di restoran. Prinsip Penyajian Makanan Chef menyajikan makanan via freepik.com Konsep dasar dari penyajian makanan  adalah menyesuaikan dengan jenis makanan yang akan dihidangkan.  Dalam  penyajian ma